Drama "LIMA SEKAWAN"
LIMA
SEKAWAN
By :
Resawati
Mahasiswi
Akuntansi (S1) UNP 2012
Disebuah
sekolah menengah pertama disebuah desa, terdapat lima orang siswa yang sangat
berteman akrab. Mereka adalah Pipi, Resa,
Yuni, Rahmat dan Ayat yang sudah semenjak kecil bersahabat. Kemana-mana mereka
selalu berlima, kurang lengkap rasanya bila salah satu dari mereka tidak ada.
Setiap hari sehabis sepulang sekolah, mereka selalu belajar bersama. Oleh
karena itu, tak heran jika mereka populer di kalangan para guru.
Suatu hari,
ada seorang anak baru yang masuk ke sekolah mereka, dan kebetulan sekelas
dengan mereka. Namanya adalah Meta. Anaknya cantik, tinggi dan kulitnya bak isi
kelapa muda yang putih berseri.
Di dalam kelas.....
Resa : Ssssttttt,,,,!!! Diam,,, Bu guru masuk
tuh...!!!
(bergumam pada teman- temannya)
Yuni : Itu siapa ya yang digandeng bu Ina...??
Rahmat : Anak baru kalee...!!
Pipi : Aaahh,,, masa’ sihh...!!
Ayat : Mungkin aja. Kan kelas kita kekurangan murid.
Yuni : Iya juga sih.
Menjawab bersama : Bettuulll......
Memang
benar bu guru membawa seorang anak perempuan memasuki kelas dan kemudian
memperkenalkannya pada murid.
Bu Ina : Anak-anak,,, kenalkan ini teman baru kalian.
Silakan Meta perkenalkan
Dirimu.
Meta :
Selamat siang teman-teman. Perkenalkan nama saya Desmeta, biasa di
panggil Meta. Saya pindahan dari
SMPN 50 Jakarta Utara.
(berlagak sok
ayu).
Rahmat : Sok kecakepan loe...!! Gue kerjain baru tau
rasa loe..!!
(bergumam dalam hati).
Bu Ina : Sudah cukup Meta perkenalannya. Sekarang kamu
bisa duduk disamping
Pipi, kebetulan dia duduk sendiri. Mau kan
Pipi jadi teman sebangku
Meta..??
Pipi : Iya bu,, saya mau kok.
Bu Ina : Oke, kalau begitu kita mulai pelajaran hari
ini. Buka buku halaman 103.
Beberapa
saat kemudian, bel istirahat pun berbunyi.
Bu Ina : Sampai disini pelajaran kita hari ni. Sampai
jumpa minggu depan.
Semua murid : iyaa
bu.... (menjawab serempak).
Sesaat
setelah Bu Ina pergi, semua murid keluar dari kelas dengan teratur. Kemudian
Meta menghampiri Pipi yang hendak keluar kelas.
Meta : Hay,,, nama ku Meta. (sambil tersenyum
sinis).
Pipi : Udah tau kok.. kan udah kenalan tadi. (cuek).
Meta : Udah tau ya,, oy, kamu mau kemana.??
Pipi : Bukan urusan loe...!!
Meta : Pipi, tunggu. Kalian berlima bersahabat
yaa..??
Resa : Kalau iya napa..!!
Meta : Jutex banget sih jadi orang. Cepat tua baru
tahu rasa loe...!!
Karena
dicuekin, Meta merasa sangat terhina. Ia rasanya ingin menghancurkan persahabatan
mereka berlima. Akhirnya, ia memulai rencananya dengan sasaran pertamanya
adalah Yuni yang sangat lemah perasaannya.
Keesokan
harinya disekolah......
Meta : Hay Yuni,,, kamu tau nggak, dibelakang mu,
empat orang yang katanya
Sahabatmu itu mengumbar-umbar semua
keburukanmu.
Yuni : Nggak mungkin mereka seperti itu.
Meta : Nggak mungkin gimana, kan Pipi duduk sebangku
dengan ku.
Luluh juga
hati Yuni mendengar semua perkataan Meta. Lalu Yuni pun menghampiri keempat
sahabatnya dan kemudian menanyakan kebenaran dari semua omongan Meta.
Yuni : Apa benar kalian telah mengatakan semua
keburukan ku pada Meta.??
Resa : Mana mungkin Yuni, kita aja nggak pernah
ngomong apapun pada Meta.
Ayat : Siapa yang bilang begitu Yuni..???
Yuni : Meta yang bilang begitu kepadaku.
Ayat : Brengsek banget sih tu anak..!!
Rahmat : Bener juga tuh. Awas aja kalau ketemu.
Rencana
pertama tidak berhasil. Meta merasa sangat marah. Kemudian ia pun memulai
rencana keduanya pada Resa.
Meta : Resa, kamu tau nggak,, Pipi ngatain kamu tu
nggak asyik orangnya,,
Resa : Jangan suka adu domba orang deh loe. Dasar
tukang fitnah loe.
(sambil mendorong bahu Meta).
Yuni : Ada apa sih ni ribu-ribut.
Resa :
Ini tukang fitnah yang mau bikin persahabatan kita hancur.
Tak lama
kemudian, datanglah Pipi, Ayat dan Rahmat.
Rahmat : Ooohh,,, Jadi ini dalang nya yang mau bikin
persahabatan kita hancur.
Ayat : Sebaiknya kita apain yaa,,,??!!
Pipi : Gimana kalau kita permaluin aja dia. Setuju
nggak..??
Yuni : Setuju banget...
Resa : Kebetulan nih temen-temen udah pada ngumpul.
Meta : Plissss... Jangan dong,,,?? (dengan wajah
memelas).
Ayat : Ooohh,, tidak bisa...!!!
Yuni : Temen-temen semua, dengerin yaaa,, (semua
murid menoleh ke arah
Mereka).
Rahmat : Begini temen-temen,,, kita ni kan udah lama
kan bersahabat, Tapi.......
Ayat : Tapi ada seseorang yang mau menghancurkannya.
Murid : Broo,, siapa tuuhh??!!
Pipi : Yaa,, ini nih Meta si murid baru yang sok
belagu.
(semua murid menyoraki Meta).
Meta merasa
sangat bersalah karena telah membuat persahabatan teman-teman barunya hancur.
Beberapa hari kemudian, Meta berniat ingin meminta maaf kepada Yuni, Resa,
Pipi, Rahmat dan Ayat.
Meta : Teman-teman,,,
maafin aku ya,, aku sangat bersalah karena telah bikin
Persahabatan kalian hampir hancur gara-gara
aku. Aku sebenarnya iri pada
Kalian.
Resa : Iya,, iya,,, Kami maafin kok. Tapi jangan
kamu ulangi lagi ya.
Meta : Iya.. aku janji, aku tidak akan mengulangi
nya lagi. Oh ya,, aku boleh
Nggak jadi sahabat kalian..??
Yuni : Boleh-boleh aja sih.. Tapi harus ada syaratnya, kamu berjanji tidak
akan
Mengulanginya lagi.
Meta : Terima kasih ya teman-teman. Aku bahagia bisa
berteman dengan kalian.
Semuanya : Iyaa,, sama-sama. (sambil tersenyum).
sure.. :-)
BalasHapus