Cerpen "Kisah Tanpa Skenario"



Kisah Tanpa Skenario

By  :  Resawati
 Mahasiswi Akuntansi UNPadang


            Hari ini hari sabtu, tepatnya tanggal 28 Juni 2014. Kalian tahu besok hari apa,,?? Ya benar, besok adalah 1 Ramadhan dimana hari yang sangat di nanti-nanti oleh seluruh umat islam di seluruh dunia. Besok adalah hari pertama puasa bagi umat islam yang menjalankannya.
            Entah apa yang aku pikirkan, aku merasa hati ini semakin hari semakin tak menentu saja. Pikiran ku kacau dan tak tahu apa yang akan ku lakukan lagi. Semua yang aku rencanakan kacau dan tak ada yang berjalan sebagaimana mestinya. Aku merasa diriku tak ada artinya lagi. Kuliah ku tak tahu bagaimana nasibnya. Aduh, sungguh malangnya diriku.
            Hari ini aku duduk menyendiri disebuah ruangan yang tak ada satupun orang disana. Hanya ada aku dan teman setiaku yang selalu menemaniku disaat aku merasakan sedih, senang dan galau. Ya, hanya Netbook kecil ku tempat ku untuk menghilangkan semua rasa lelah ku jika selesai bekerja. Aku merasa sedikit lega karna bisa melepas semua beban yang ada dipikiranku dengan mendengar lagu atau meng update status di sosial media. Hahahhaa.... itu tuh, kerjaan anak alay zaman sekarang yang gak ada kerjaan sama sekali.
            Semakin hari aku merasa bosan juga karna walau libur, aku hanya di rumah saja gak tau harus melakukan apalagi selain update status yang gak jelas kayak anak alay itu. Heheehe.... Kadang-kadang aku merasa aku seperti anak-anak, meskipun umurku dibilang sudah memasuki tahap dewasa. Jika dibanding dengan anak-anak yang baru beranjak remaja, mungkin aku lebih kalah dibanding mereka karna mereka bisa dibilang dewasa sebelum waktunya.
            Aaahh,,, kemanalah pikiran ku ini, aku jadi bingung sendiri. Saat tidak tahu apa yang akan ku lakukan lagi, aku hanya bisa membuka teman kecil ku buat mencurahkan isi hatiku. Ku buka sosial media buat meng update apa yang aku rasakan waktu itu. Terkadang jikalau aku sedih, ada teman tempat ku curhat meski itu hanya lewat dunia maya. Ya lumayanlah bisa buat hati ini sedikit lega karna ada yang mendengarkan ceritanku yang tak penting ini.
            Jika ku mengingat masa silam, aku ingat saat-saat indah dulu. Emang benar sih apa kata orang, kalo masa-masa SMA itu adalah masa-masa paling terindah. Ya,, aku sempat merasakannya meski itu hanya sementara. Tepat pas umurku 17 tahun aku merasakan apa itu yang namanya tu CINTA. Aahh,,, jika boleh aku meminta, aku ingin kembali ke masa-masa SMA itu dan mengulangnya lagi. Aku ingin mengucapkan beribu terimakasih kepada cinta pertama ku yang telah mengajariku apa itu yang namanya CINTA. Memang, cinta itu tak boleh dipaksa. Dan buat mantanku, aku tak akan pernah melupakan saat-saat bersamamu dulu.
            Aku tak menyangka sebelumnya bahwa orang yang selama ini aku abaikan ternyata telah bikin hatiku menjadi luluh sekarang. Aku benar-benar menyesal karena telah menyia-nyiakan dia waktu dulu. Aku benar-benar bodoh sebab aku tak bisa melihat mana cinta yang tulus dan mana yang hanya main-main. Sungguh,, aku benar-benar menyesal sekarang. Andai waktu bisa kuputar, aku ingin memperbaiki semua apa yang telah aku lakukan dulu.
            Aku bersyukur bisa kenal dengan kamu. Meski dulu aku pernah menolak mu, tapi kamu tak pernah dendam dengan ku. Sampai sekarang, kamu masih saja curi-curi kesempatan biar bisa dekat dengan ku. Hahaha... aku semakin cinta sama kamu. Kamu paling suka bikin aku gregetan bila di dekat kamu. Andai saja dulu kamu seperti sekarang, mungkin aku tidak akan pernah menyia-nyiakan kamu dulu. Jujur,, aku dulunya yang sangat cuek sama kamu, sekarang aku yang ingin kamu selalu ada di dekatku. Ohh tuhan, inikah yang namanya cinta sejati,,?? Saat aku coba melupakan nya, malah aku merasa sangat merindukannya.
            Apakah ini yang namanya Kisah cinta tanpa skenario,,? Kisah cinta yang tak pernah aku inginkan sebelumnya. Begitu indah skenario dari MU Tuhan. Saat aku coba dekat dengan yang lain, tapi yang aku pikirkan hanya dirimu. Sekarang aku ingin kamu disini bersamaku. Aku kangen saat kamu duduk disampingku, memegang lembut tanganku. Tak akan pernah aku lupakan saat itu. Begitu banyak lelaki yang dekat dengan ku, tetapi mengapa hanya kamu yang selalu ada dipikiranku.
            Aku hanya ingin kamu slalu ada buat aku meski kamu jauh disana. Ingin rasanya aku menghabiskan waktu seharian dengan mu. Tapi,,, itu rasanya tak mungkin, karna sebentar lagi aku akan pergi untuk mencari pengalaman agar aku bisa melanjutkan kuliahku. Sehari tanpa kabar darimu rasanya hati ini sepi, hampa dan tak beraturan. Hhaahaa.. lebay banget ya diriku. Tapi, ya begitulah diriku adanya. Aku tak seperti wanita lain yang dengan begitu mudahnya mendua.
            Ku harap kamu tidak mempermainkan hatiku. Karna aku tahu, kamu adalah tipe lelaki yang sangat menghargai wanita. Jika kamu mempermainkan wanita, itu sama artinya kamu mempermainkan ibumu sendiri. Ya tuhan, jika memang dia jodohku, aku ingin dekatkan kami dengan ridho MU ya Rabb. Aku ingin cinta kami kekal abadi selamanya sama seperti Cinta ku pada MU. I Love You R­­_e_q_  :-*

Komentar

Postingan Populer